Kodim 0703 Cilacap Panen Raya Jagung Program Ketahanan Pangan

Cilacap – Komitmen mendukung pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, Kodim 0703 Cilacap melaksanakan program Ketahanan Pangan dengan memberdayakan lahan TNI AD yang ada di wilayah jajaran, dengan tema mengusung tema “Mewujudkan Binter Dalam Pemulihan Ekonomi Dan Reformasi Melalui Pembinaan Ketahanan Pangan Di Wilayah”.

Terkait hal itu, pada Senin (07/11/2022) Kodim 0703 Cilacap bersama Pemerintah Kabupaten Cilacap, Forkopimcam Cipari dan warga Caruy melakukan Panen Raya Jagung sekaligus penanaman benih jagung hibrida yang berlokasi di Dusun Cigintung, Desa Caruy, Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap.

Hadir pada kegiatan tersebut Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji, Anggota DPR RI Komisi IV. Hj. Tety Rohatiningsih, S.Sos, Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf Andi Afandi. S.I.P, Dandenpom Lanal Clp Mayor Laut (PM) Fajar Untung, Kadistan Kab. Cilacap Ir. Susilan, para Danramil Jajaran Kodim 0703/Clp, Camat Cipari Ahmad Husin, S.Sos, Kapolsek Cipari AKP Priyatno, Korwil Bidik Kec. Cipari, Kordinator Pertanian Kec. Cipari beserta anggota PPL, perwakilan PT.RSA, Kades Caruy Karsino, S.E beserta Gapoktan dan warga setempat.

Dalam kesempatan itu Dandim 0703 Cilacap mengatakan ada dua filosofi dan menjadi road map pembangunan Indonesia, Indonesia tidak akan pernah bisa kalah selama kita bersyukur dengan memelihara alam.

“Indonesia memiliki dua emas namanya emas hijau dan emas biru. Emas hijau adalah persawahan pertanian dan perkebunan harus tumbuh disitu, Bapak bapak dan ibu ibu harus mencintai perkebunan dan pertanian. Emas biru adalah emas yang dicari oleh nelayan atau di laut, Indonesia kaya dengan itu,” katanya.

Bahwa Undang Undang sudah menjamin bumi, tanah, air itu dimiliki oleh negara dan dikembalikan kepada rakyat untuk pengelolaannya. Bersyukur kita sama sama bisa melaksanakan panen raya dalam rangka ketahanan pangan. 

Perlu diketahui sebenarnya kita sudah bukan di fase ketahanan pangan lagi, melainkan sudah berada di fase swasembada karena kita sudah surplus padi. Meskipun saat ini kita prihatin beberapa wilayah kita terendam banjir ataupun tanah longsor tapi tidak mengurangi semangat kita untuk bertani, berkebun dan mencari ikan di laut.

“Kita bersyukur bersama Bupati beserta Ibu Tety dan seluruh Forkopimda yang hadir kita akan melaksanakan panen raya jagung yang 5 Hektar di blasting dalam ketahanan pangan, ini semata semata bukan hanya peran kami TNI, kami hanya mendorong semua yang tersebar baik itu lahan maupun yang lain lain itu akan kembali ke warga masyarakat,” ucap Dandim.

Sementara itu, selaku Anggota DPR RI Hj. Tety Rohatiningsih,S.Sos membenarkqn apa yang telah disampaikan Komandan Kodim 0703 Cilacap bahwa harta yang terbaik ada dua yaitu emas hijau dan yang biru.

“Mari kita berdayakan potensi daerah sesuai dengan visi misi kepala daerah, Bupati Cilacap bangga mbangun Desa. Saya berharap sinergitas ini tetap berlanjut bukan hari ini saja harus berlanjut sampai Cilacap bercahaya sejahtera secara merata,” tegasnya.

Apa yang menjadi potensi daerah tentunya Bupati juga ingin ada suport- suport khusus, ada buah buahan, padi padian, umbi umbian Hortik dan lainnya ingin diberdayakan dan dikembangkan di Kabupaten Cilacap.

Keinginan Presiden, kita tidak mau impor impor lagi dari luar negeri. Kita cukup diberdayakan masyarakat kita potensi daerah kita masing masing. Target produksi jagung tahun 2022  kita mencapai 29 Ton dengan realisasi produksi sampai Oktober 2022 hampir 60 Ton. Pada hari ini kita akan panen jagung Hibrida, ini dalam 1 Ha bisa mencapai 8 Ton.

“Saya sebagai anggota DPR RI akan mengakomodir aspirasi masyarakat. Saya titip tadi sudah diberikan Alsintan untuk dirawat di rumat, inilah yang nantinya akan mempercepat pengelolaan pertanian di Kabupaten Cilacap,” tutupTety.

 

Oke