PELITA24.COM | Batang – Komandan Kodim 0736/Batang sekaligus Komandan Satuan Tugas TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2019, Letkol Kav Henry Rudi Judianto Napitupulu menjelaskan, kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan konsep bagus, karena mempertemukan dan mendekatkan hubungan yang harmonis antara TNI dan rakyat.
Penjelasan tersebut disampaikannya melalui Danramil 04/Bawang, Kapten Inf Sumargiyono yang juga sebagai Komandan Satuan Setingkat Pleton Satgas TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2019 di lokasi gelaran TMMD Desa Jambangan, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Kamis (28/02/19).
“TMMD merupakan perwujudan filosofi gotong-royong masyarakat Indonesia, yakni membangun bersama-sama,” Danramil menegaskan pada hakekatnya TNI dan rakyat menjadi bagian tak terpisahkan dalam rangka membangun kesejahteraan dan mempersempit kesenjangan.
Danramil menambahkan TMMD merupakan program kelanjutan dari program ABRI Masuk Desa atau AMD, yang dimulai sejak tahun 1980. TMMD merupakan program lintas sektoral yang melibatkan dan memadukan berbagai unsur seperti TNI, kementerian/lembaga pemerintah non kementerian, pemerintah daerah serta elemen masyarakat.
Melalui Komandan SST, Dandim Henry Napitupulu juga menegaskan perlunya semua kalangan untuk terus menjaga suasana yang harmonis dan guyub rukun, seperti filosofi TMMD ini. “Marilah sama-sama kita jaga budaya harmoni dan guyub rukun,” pungkasnya.(Pen-0736)