PELITA24 | Pekalongan – Akibat cuaca yang ekstrim di perairan utara laut jawa khususnya wilayah pesisir Kota Pekalongan akhir-akhir ini, mengakibatkan sejumlah wilayah terjadi banjir rob.
Salah satu wilayah yang terdampak paling parah yaitu di Perumahan Slamaran Kelurahan Krapyak Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan.
Banjir rob yang menggenangi perumahan Slamaran tersebut sudah terjadi selama hampir satu pekan dengan ketinggian air bervariasi antara 30 cm hingga 80 cm, sehingga mengakibatkan banyak warga yang harus meninggalkan rumahnya untuk mengungsi.
Sebagai tanggap bencana di wilayahnya, Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Arfan Johan Wihananto langsung memantau di sejumlah wilayah yang terdampak banjir rob dan memberikan bantuan kepada warga.
Hal tersebut dilaksanakan pada Rabu (3/6/2020) pagi. Nampak Dandim Arfan langsung terjun ke daerah terdampak rob paling parah dan memberikan bantuan berupa sembako dan selimut kepada warga yang mengungsi di Mushola Al Aqsha Perum Slamaran Kelurahan Krapyak Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan.
Dikatakan Dandim Arfan, pemberian bantuan merupakan wujud kepedulian TNI terhadap warga dan di harapkan bisa meringankan beban warga di pengungsian.
“ Pagi ini kita cek langsung kelapangan pada warga terdampak banjir rob sekaligus memberikan bantuan berupa beras, supermi, selimut dan ada beberapa pakain yang mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi warga di pengungsian”,terang Dandim Arfan.
Total ada 60 jiwa warga di Perum Slamaran yang mendapat bantuan dari Dandim Pekalongan. Dandim Arfan berharap, warga tetap bersabar dalam menghadapi bencana banjir rob serta tetap waspada.
“ Kepada warga saya berpesan agar tetap waspada dan bersabar dalam menghadapi ujian ini, mudah-mudahan bencana ini segera berakhir”,pungkasnya. (Rus_Pendim0710)