Untuk mendukung hal tersebut, Babinsa perlu dibekali dan ditingkatkan kemampuannya dalam berkomunikasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda agar tidak kegagalan-kegagalan dalam melaksanakan tugasnya.
Mengingat pentingnya kemampuan komunikasi sosial yang harus dimiliki Babinsa, Kodim 0703/Cilacap menggelar kegiatan peningkatan kemampuan komunikasi sosial (Komsos) kepada prajurit TNI AD TA. 2019, yang diselenggarakan oleh Staf territorial Kodim 0703/Cilacap yang diikuti oleh sedikitnya 100 orang Babinsa dan para Danramil bertempat di Aula Makodim 0703/Cilacap, Jl. Jenderal Soedirman No. D-1 Cilacap, Senin (04/03)
Kegiatan ini yang mengangkat tema “Melalui Kegiatan Peningkatan Kemampuan Komunikasi Sosial Bagi Aparat Teritorial, Kita Wujudkan Ketahanan Wilayah dan Profesional Prajurit Dalam Menghadapi Pilpres Pemilu Legislatif dan Ancaman Nirmiliter ( Khususnya Berita Hoax di Wilayah NKRI ),” tersebut dipimpin oleh Kepala Staf Kodim 0703/Cilacap Mayor Inf A. Rofiq Alfian.
Menurut Dandim 0703/Cilacap, Letkol Inf Wahyo Yuniartoto, S.E., M. Tr (Han) melalui Kasdim Mayor Inf A. Rofiq Alfian mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan para Babinsa jajaran Kodim 0703/Cilacap dalam berkomunikasi sosial dengan segenap komponen bangsa, sehingga nantinya para Babinsa akan memiliki kemampuan untuk memberikan pemahaman kepada komponen bangsa tentang tugas pemberdayaan wilayah pertahanan di darat guna mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat.
Untuk itu lanjutnya, kemampuan Komsos merupakan rohnya Binter (pembinanan teritorial) mutlak dimiliki setiap prajurit dalam rangka mengambil hati masyarakat binaannya. Keberhasilan Binter sangat bergantung pada keberhasilan dalam melaksanakan komunikasi sosial.
Diharapkan, “Para Babinsa mengerti dan paham tentang kebijakan-kebijakan bidang teritorial, sehingga dapat mengaplikasikan secara benar dalam berkominukasi dengan semua komponen bangsa yang berada di wilayah tanggung jawabnya.”pintanya.
Selain itu, Dandim juga menegaskan kepada seluruh Babinsa di jajarannya untuk tetap menjunjung tinggi netralitas TNI dalam Pilpres dan pemilu Legeslatif. Netralitas TNI harus mampu kita wujudkan dengan tidak mendukung secara langsung maupun tidak langsung kepada siapapun yang ikut dalam pemilu maupun pilpres 2019,” tegasnya.
Beberapa materi juga disampaikan, materi pokok-pokok kebijakan Pimpinan TNI AD di bidang teritorial. Dalam mengantisipasi perkembangan global, perlu meningkatkan cegah dini, deteksi dini, lapor cepat dan juga meningkatkan 5 kemampuan teritorial sebagai bekal aparat kewilayahan melaksanakan tugas dalam memantapkan Kemanunggalan TNI-Rakyat. P.003_Eko