PELITA24.COM | Cilacap – Untuk memberi pemahaman dan menanamkan nilai nilai kebangsaan dan patriotisme, Danramil 17/Dayeuhluhur Kapten Inf. Umar Juhepa memberi pembekalan berupa materi Bela Negara kepada siswa siswi SMK PGRI Dayeuhluhur yang sedang melaksanakan orientasi, masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) yang dilaksanakan di halaman sekolah setempat, Kamis (18/7).
Adapun kegiatan yang melibatakan seluruh peserta dari siswa kelas 1 ini mengambil tema “Cinta Tanah Air”. Hal ini selaras dengan kondisi generasi muda yang sudah mulai terkikis jiwa nasionalismenya oleh modernisasi dan kemajuan dunia digital.
Untuk itu Danramil Dayeuhluhur memandang ini sebagai langkah preventif untuk memulai menanamkan nilai nilai kejuangan dan cinta tanah air kepada para siswa siswi yang merupakan generasi milenial yang nantinya akan memegang tanggungjawab kepemimpinan bangsa di masa depan serta membentengi mereka dari pengaruh negatif yang mengintai mereka.
Selaku narasumber Danramil mengatakan secara persis bahwa bela negara adalah tekad, sikap, semangat dan tindakan seluruh warga negara secara teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut dengan dilandasi oleh kecintaan pada tanah air.
Menurutnya kesadaran berbangsa dan bernegara serta keyakinan akan kesaktian Pancasila sebagai ideologi negara dan kerelaan untuk berkorban guna meniadakan setiap ancaman baik dari luar maupun dari dalam bingkai kesatuan dan persatuan bangsa, keutuhan wilayah dan Yurisdiksi Nasional serta nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, imbuhnya.
“Kecintaan kepada tanah air dan kesadaran Berbangsa merupakan ciri kesadaran dalam bela Negara, yakin akan Pancasila sebagai ideologi bangsa, rela berkorban untuk bangsa dan negara,memiliki kemampuan bela negara”, Tegasnya.
Untuk lebih memantapkan disiplin para siswa, kegiatan dilanjutkan dengan materi Peraturan Baris Berbaris (PBB) yang dipimpin oleh Babinsa Koptu Markus, sehingga akan terbentuk karakter dan tingkat kedisiplinan pada siswa siswi SMK PGRI Dayeuhluhur selaku peserta didik baru ajaran tahun 2019/2020. P24.003_Urip
Adapun kegiatan yang melibatakan seluruh peserta dari siswa kelas 1 ini mengambil tema “Cinta Tanah Air”. Hal ini selaras dengan kondisi generasi muda yang sudah mulai terkikis jiwa nasionalismenya oleh modernisasi dan kemajuan dunia digital.
Untuk itu Danramil Dayeuhluhur memandang ini sebagai langkah preventif untuk memulai menanamkan nilai nilai kejuangan dan cinta tanah air kepada para siswa siswi yang merupakan generasi milenial yang nantinya akan memegang tanggungjawab kepemimpinan bangsa di masa depan serta membentengi mereka dari pengaruh negatif yang mengintai mereka.
Selaku narasumber Danramil mengatakan secara persis bahwa bela negara adalah tekad, sikap, semangat dan tindakan seluruh warga negara secara teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut dengan dilandasi oleh kecintaan pada tanah air.
Menurutnya kesadaran berbangsa dan bernegara serta keyakinan akan kesaktian Pancasila sebagai ideologi negara dan kerelaan untuk berkorban guna meniadakan setiap ancaman baik dari luar maupun dari dalam bingkai kesatuan dan persatuan bangsa, keutuhan wilayah dan Yurisdiksi Nasional serta nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, imbuhnya.
“Kecintaan kepada tanah air dan kesadaran Berbangsa merupakan ciri kesadaran dalam bela Negara, yakin akan Pancasila sebagai ideologi bangsa, rela berkorban untuk bangsa dan negara,memiliki kemampuan bela negara”, Tegasnya.
Untuk lebih memantapkan disiplin para siswa, kegiatan dilanjutkan dengan materi Peraturan Baris Berbaris (PBB) yang dipimpin oleh Babinsa Koptu Markus, sehingga akan terbentuk karakter dan tingkat kedisiplinan pada siswa siswi SMK PGRI Dayeuhluhur selaku peserta didik baru ajaran tahun 2019/2020. P24.003_Urip