Bupati Batang Wihaji, dalam sambutannya menyampaikan “Saya selaku kepala daerah pemerintah daerah, terima kasih kepada Bapak Gubernur beserta acaranya yang hari ini kita dari batang menjadi tuan rumah untuk wilayah pantura Barat atau Se eks karesidenan Pekalongan.
Kabupaten Batang terdiri dari 15 kecamatan, 9 kelurahan, dan 239 desa. jumlah penduduknya mencapai 760.000 jiwa dengan luas wilayah 788,65 km² dan sebaran penduduk 980 jiwa/km².
Kabupaten Batang pertumbuhan ekonomi lumayan dari tahun 2017 mencapai 5,29% diatas sedikit dari provinsi dan nasional kemudian inflasi kita juga lumayan 2,36%.
Barangkali semua pihak termasuk bahwa presentase dengan programnya kita 2018 8,69% di lumayan di bawah, untuk Jawa Tengah dan Indonesia tentunya gambaran umum tentang Kabupaten Batang.
Saya sampaikan saya selaku Kepala daerah terima kasih tahun 2018 sampun panjenengan bantu jembatan.
Alhamdulillah tahun 2019 dibantu pak gubernur 19,7 Miliar untuk membangun Matur sembah nuwun.”Paparnya
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar pranowo dalam paparannya mengatakan, “Mudah-mudahan kita bisa bertemu dan setiap kali ada pamerannya. Saya mau Tampilkan produk-produk yang menarik menurut saya yang dimiliki oleh masyarakat.
Dari kota Tegal yang menarik adalah sepatu, Sepatu ini dibuat dari limbah plastik, hasilnya juga menarik kemudian dijadikan tas kemudian kita bisa melakukan Recycle semacam ini plastik kita akan berkurang.”Katanya
Pada kesempatan ini Gubernur Jateng, Ganjar pranowo juga mengatakan, “Batang juga sudah tidak lagi pakai minuman berkemasan, ini sudah pakai gelas. Masalah besar buat kita, ini contoh 1 produk dari plastik yang diolah Ternyata kita mampu untuk membuat itu.
Ganjar pranowo meminta,”Transparansi akuntabilitas lebih baik diperbaiki, agar kita semuanya bisa melakukan pengelolaan keuangan yang efisien. Maka anggaran-anggaran yang bisa kita manfaatkan untuk menambah tunjangan penghasilannya.”Pintanya
Kemudian Gubernur Jateng, Ganjar pranowo menambahkan,”Untuk wilayah Batang dan daerah yang punya permasalahan Rop, merupakan PR besar yang mesti kita selesaikan dari aspek lingkungan RT, RW. Karena sering kali kita lupa, kemudian menjadi gugatan banyak orang Biasanya kalau sudah terjadi kita sulit memperbaiki.” Tambahnya