PELITA24.COM | Cilacap – 150 Siswa Pendidikan Komando Angkatan 103 TA. 2019 dilantik dan berhak menyandang brivet Komando dan Baret Merah. Hal itu disampaikan Komandan Jenderal Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa saat menutup Pendidikan Prajurit Komando Angkatan 103 di Pantai Permisan Pulau Nusakambangan Kabupaten Cilacap, Rabu (14/8/19).
Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah petinggi Kopassus diantaranya Para Pamen Ahli Danjen Kopassus, Aspers Danjen Kopassus Kolonel Inf Mohammad Sjahroni, Asintel Danjen Kopassus Kolonel Inf Muhammad Aidi, S.IP., Aslog Danjen Kopassus Kolonel Inf Leonardo Sebastian dan sejumlah petinggi Kopassus lainnya serta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang BS Kopassus Ny. Ade I Nyoman dan para pengurusnya.
Sejumlah unsur Forkopimda juga hadir diantaranya Danlanal Cilacap Kolonel Laut (P) Adi Lumaksana, S.Sos, Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf Wahyo Yuniartoto, S.E., M.Tr (Han), perwakilan dari Polres Cilacap, Kepala BUMN/BUMD Kabupaten Cilacap, Para Kalapas Nusakambangan, serta keluarga Siswa Pendidikan Komando Angkatan 103.
Kegiatan akhir latihan pendidikan Komando itu sendiri telah diawali sejak tadi pagi dengan kegiatan serangan fajar/Demo Seruko oleh prajurit pendidikan Komando di Pantai Permisan Nusakambangan. Rangkaian demi rangkaian mereka mereka tunjukan dihadapan Danjen Kopassus dan para tamu undangan lainnya. Unjuk kebolehan sebagai prajurit Komando mereka peragakan mulai dari menjinakan ular berbisa hingga peragaan bela diri.
Dari 177 Siswa Pendidikan Komando Angkatan 103, hanya 150 siswa saja yang berhasil mengikuti pendidikan Komando dan berhak memakai brivet Komando dan menyandang Baret Merah. Mereka terdiri dari 24 Perwira, 108 Bintara dan 18 Tamtama. Secara pribadi dan selaku Komandan Jenderal Kopassus, Mayjen TNI I nyoman Cantiasa mengucapkan selamat kepada seluruh siswa yang telah lulus mengikuti pendidikan Komando
” Semoga brivet Komando yang telah kalian sandang dan janji Komando yang telah kalian ikrarkan tadi dapat mendorong dan memotivasi untuk siap mengabdikan diri di satuan Kopassus,” Ucap Danjen Kopassus.
Danjen berpesan kepada seluruh prajurit Komando agar terus memelihara kemampuan fisik dan kesehatan sehingga program pembinaan dan peningkatan kemampuan bisa berjalan sebagaimana yang diharapkan. Karena menurut Danjen, untuk menjadi seorang petarung yang hebat harus selalu disiplin, memiliki fisik yang prima serta terus belajar, berlatih dan berlatih sehingga siap ditugaskan dengan baik.
Dalam kegiatan Pembaretan dan Penutupan pendidikan Prajurit Komando Angkatan – 103 tahun anggaran 2019 ini juga diwarnai isak tangis haru dan bahagia oleh Keluarga para Prajurit Komando terlantik yang sejak tadi malam datang dan mengikuti rangkaian kegiatan penutupan. Bahkan diakhir kegiatan, para keluarga yang datang mengajak prajurit Komando terlantik untuk makan bersama. P24.003_Urip
Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah petinggi Kopassus diantaranya Para Pamen Ahli Danjen Kopassus, Aspers Danjen Kopassus Kolonel Inf Mohammad Sjahroni, Asintel Danjen Kopassus Kolonel Inf Muhammad Aidi, S.IP., Aslog Danjen Kopassus Kolonel Inf Leonardo Sebastian dan sejumlah petinggi Kopassus lainnya serta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang BS Kopassus Ny. Ade I Nyoman dan para pengurusnya.
Sejumlah unsur Forkopimda juga hadir diantaranya Danlanal Cilacap Kolonel Laut (P) Adi Lumaksana, S.Sos, Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf Wahyo Yuniartoto, S.E., M.Tr (Han), perwakilan dari Polres Cilacap, Kepala BUMN/BUMD Kabupaten Cilacap, Para Kalapas Nusakambangan, serta keluarga Siswa Pendidikan Komando Angkatan 103.
Kegiatan akhir latihan pendidikan Komando itu sendiri telah diawali sejak tadi pagi dengan kegiatan serangan fajar/Demo Seruko oleh prajurit pendidikan Komando di Pantai Permisan Nusakambangan. Rangkaian demi rangkaian mereka mereka tunjukan dihadapan Danjen Kopassus dan para tamu undangan lainnya. Unjuk kebolehan sebagai prajurit Komando mereka peragakan mulai dari menjinakan ular berbisa hingga peragaan bela diri.
Dari 177 Siswa Pendidikan Komando Angkatan 103, hanya 150 siswa saja yang berhasil mengikuti pendidikan Komando dan berhak memakai brivet Komando dan menyandang Baret Merah. Mereka terdiri dari 24 Perwira, 108 Bintara dan 18 Tamtama. Secara pribadi dan selaku Komandan Jenderal Kopassus, Mayjen TNI I nyoman Cantiasa mengucapkan selamat kepada seluruh siswa yang telah lulus mengikuti pendidikan Komando
” Semoga brivet Komando yang telah kalian sandang dan janji Komando yang telah kalian ikrarkan tadi dapat mendorong dan memotivasi untuk siap mengabdikan diri di satuan Kopassus,” Ucap Danjen Kopassus.
Danjen berpesan kepada seluruh prajurit Komando agar terus memelihara kemampuan fisik dan kesehatan sehingga program pembinaan dan peningkatan kemampuan bisa berjalan sebagaimana yang diharapkan. Karena menurut Danjen, untuk menjadi seorang petarung yang hebat harus selalu disiplin, memiliki fisik yang prima serta terus belajar, berlatih dan berlatih sehingga siap ditugaskan dengan baik.
Dalam kegiatan Pembaretan dan Penutupan pendidikan Prajurit Komando Angkatan – 103 tahun anggaran 2019 ini juga diwarnai isak tangis haru dan bahagia oleh Keluarga para Prajurit Komando terlantik yang sejak tadi malam datang dan mengikuti rangkaian kegiatan penutupan. Bahkan diakhir kegiatan, para keluarga yang datang mengajak prajurit Komando terlantik untuk makan bersama. P24.003_Urip