Cilacap – Komandan Kodim 0703/Cilacap Letkol Inf. Wahyo Yuniartoto, S.E., M.Tr (Han) menyatakan Total War atau perang total terhadap Covid-19. Hal itu disampaikannya saat memimpin Rapat Koordinasi Perangkat Daerah Lintas Sektoral bersama unsur Forkopimda Kabupaten Cilacap di Ruang Gadri Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap, Jln Jend. Sudirman No. 32 Cilacap, Kamis (14/5/20).
Rapat yang dilakukan melalui Video Conference tersebut, diikuti oleh seluruh unsur Forkopincam Jajaran dalam rangka menyambut pelaksanaan Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriyah Tahun 2020. Rapat dibuka langsung Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji. Unsur Forkopimda lain diantaranya Kapolres AKBP Dery Agung Wijaya S.I.K., S.H. M.H, Wakil Bupati Samsul Aulia Rahman, Sekda Kabupaten Cilacap Drs. Farid Ma’ruf, Ketua DPRD Taufik Nurhidayat, dan dihadiri oleh para Asisten Sekda dan Kepala OPD Kabupaten Cilacap.
Dalam kesempatan itu, Dandim Letkol Inf. Wahyo Yuniartoto, S.E., M.Tr (Han) menyatakan Total War atau perang total terhadap Covid-19. Dia menilai, saat ini kita semua sedang menghadapi spektrum ancaman. Berdasar data dari sumber yang kredibel atau beberapa pengamat, belum ada yang bisa memastikan sampai kapan wabah Covid-19 ini akan berakhir.
Kepada semua yang hadir maupun yang di wilayah, Dandim tekankan harus ada prediksi dan target yang harus dicapai. “Kita semua yang hadir, disini dan di wilayah, semua harus punya prediksi dan target. Tanpa itu, kita sama saja bertepuk sebelah tangan, tidak ada artinya dari hasil kerja keras kita. Hadirnya kita dalam setiap kegiatan, harus menjadi solutor disetiap keadaan dan ini harus menjadi target kita, ” Jelasnya.
Dandim juga mengajak semua pihak untuk bangkit dan bergerak untuk memerangi Covid-19. Dia melihat langkah yang diambil Bupati dan Jajarannya sangat luar biasa. Banyaknya dinamika yang dihadapi sangat membutuhkan kesabaran, kesungguhan dan kerja keras. Untuk itu, kepada para jenderal-jenderal lapangan, para Camat, Danramil, Kapolsek, Babinsa, Bhabinkamtibmas, mari kita bangkit, semangat, jangan kendor, jangan menyerah dengan keadaan, kita harus terus berbuat.,” Ajak Dandim.
Jelang prediksi Covid berakhir, selaku Ketua 3 dalam Gugus Tugas, hal serupa juga ditekankan Dandim kepada segenap OPD, untuk pertajam kembali semangat kerja. Jangan kendor, karena begitu kita kendor akan berpotensi terjadinya penurunan disiplin. Perketat kembali pengawasan di Pos pos yang menjadi pintu masuk ke Cilacap sehingga apabila ada indikasi klaster baru, hal itu bisa kita ketahui,” jelasnya.
Terkait logistik, Forkopimda juga talah mendirikan Dapur Lapanhan dan hal itu diikuti Jajarannya untuk menfasilitasi kebutuhan makan warga ODP. Hal tersebut merupakan langkah-langkah yang telah daambil termasuk pembentukan Satgad Gugus di wilayah dengan Sub Koordinator diwilayah.
Kepada Tim Medis, Dandim juga menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada mereka yang selama ini telah bekerja keras dalam memerangi Covid-19. “Saudara-saudara adalah perisai perisai hidup kita, tanpa tenaga medis sebagai benteng terakhir, maka kita tidak ada apa-apanya. Bekerja dengan efektif, teguh pendirian karena tugas adalah amanah dan pengabdian,” Pungkasnya.
Sementara itu, diawal sambutannya, Bupati menyambut baik rakor ini karena menurutnya, kegiatan sangat positif dan bermanfaat sebagai media dan forum yang cukup strategis dalam rangka membangun komunikasi yang sistematis, koordinatif dan sinergis antar lembaga perangkat daerah dan instansi terkait lainnya, utamanya dalam menghadapi dan mengantisipasi berbagai kemungkinan yang muncul berkenaan dengan perayaan Idul Fitri 1441 Hijriah mendatang.
“Melalui rapat ini, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dan penjabaran lebih lanjut di lapangan terkait dengan persiapan kita dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1441 H sehingga masyarakat dapat merayakan hari raya dengan aman dan khidmat ditengah situasi pandemi Covid-19 diantaranya pola kerja yang terkoordinatif, ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat, serta penanganan dan pencegaan Covid-19,” paparnya.
Terkait mudik, Bupati menghimbau agar pada hari raya idul fitri ini, masyarakat Cilacap di luar daerah tidak mudik dan apabila dengan sangat terpaksa harus mudik ke Cilacap, diminta agar mematuhi protokol kesehatan, lakukan karantina mandiri selama 14 hari. Peran serta Gugus Tugas dibantu masyarakat sangat dibutuhkan. Gugus Tugas harus melaksanakan tugasnya secara maksimal dan selalu koordinasi dengan jajaran terkait serta melaporkan secara berkala kepada Ketua Gugus Tugas setiap kejadian menonjol.
“Bukan hanya tanggungjawab Aparat TNI, Polri dan Pemerintah saja, namun merupakan tanggungjawab bersama agar penyebaran Covid-19 bisa kita hentikan. Selain itu, berikan edukasi kepada masyarakat melalui jenderal-jenderal lapangan yang ada di tiap-tiap kecamatan hingga desa, untuk mematuhi arahan pemerintah dalam penanganan Covid-19, Jaga kondusifitas wilayah, jaga stok barang dan kebutuhan masyarakat serta imbau masyarakat untuk menunda mudik,” Pungkasnya. (Urip)