Pemkab Cilacap Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-76  Tahun 2021 

Cilacap – Komandan Kodim 0703 Cilacap Letkol Inf Andi Afandi, S.I.P bersama unsur Forkopimda Kabupaten Cilacap menghadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-76 Tahun 2021 yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Cilacap, bertempat di halaman Pendopo Wijayakusuma Chakti Kabupaten Cilacap Jln. Jenderal Sudirman, No. 32 Cilacap, Rabu (10/11).

Hadir dalam kegiatan, Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji Danlanal Cilacap Kolonel Laut (PM) Sugeng Subagyo, S.Sos, Dandim Cilacap Letkol lnf. Andi Afandi, S.l.P, Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro, S.I.K., M.H, Kajari Cilacap Tri Ari Mulyanto, SH.,MH, Kepala Pengadilan Negeri Cilacap Hendri Tobing, S.H., M.H, Ketua Pengadilan Agama Cilacap Drs. H. Saefudin Turmudzy, M.H, Wakil Ketua DPRD Cilacap Purwati, S.Pd, Sekda Kab. Cilacap Drs. Farid Ma’ruf, S.T., M.M beserta para Staf Ahli Bupati Cilacap dan Pejabat Esolon ll.

Bertindak selaku Inspektur Upacara Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji, pejabat Komandan Upacara Iptu Setyo Nugroho, S.H. Peserta Upacara terdiri dari pasukan gabungan dari Kodim 0703 Cilacap, Lanal Cilacap, Polres Cilacap, Brimob Cilacap dan ASN di lingkungan Pemkab Cilacap.

Dalam amanatnya Menteri Sosial Republik Indonesia Dr. (H.C.) Ir. Tri Rismaharini, M.T yang dibacakan Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji mengatakan negeri ini telah mengalami penjajahan yang panjang dan menyakitkan. Berkali – kali pemberontakan lokal dikobarkan terhadap penjajah dalam kurun waktu 350 tahun, namun selalu mengalami kegagalan. Ratusan tahun kita terpecah – pecah karena politik Devide et lmpera atau Politik adu domba.

“Para pendiri bangsa ini menyadarinya dengan membangun identitas bahwa kita semua bersaudara, sebangsa dan setanah air, inilah pelajaran berharga. Lidi kuat akan sulit dipatahkan jika dalam kesatuan. Kita sadar bahwa kita berbeda – beda, tetapi jangan sampai terpecah – pecah oleh perbedaan SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan), karena akan membuat mundur jauh di era sebelum Sumpah Pemuda 1928,” katanya.

Kita harus terus menggelorakan semangat Gotong royong serta Persatuan dan Kesatuan Indonesia. Perbedaan justru semakin memperkaya dan memperkuat kita, Bangsa Indonesia. Seraya mengembangkan toleransi terhadap perbedaan yang ada, dengan dan berdasar : Bhinneka Tunggal Ika berbeda-beda namun tetap satu jua. 

“Saudara-Saudara yang saya hormati, kita harus lebih maju dari tahun sebelumnya. Kita akan bukankan pada dunia, kalau bersama kita bisa mewujudkan cita cita para Pahlawan. Karena kita bukan bangsa lemah, yang menerima Kemerdekaan sebagai hadiah penjajah, secara bersama kita mengalahkan dan mengusir balatentara terkuat dunia,” tambahnya.

Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya yang kita peringati sebagai Hari Pahlawan ini harus kita contoh dengan satu tekad, gigih berjuang dan pantang menyerah tanpa mengenal perbedaan apapun, serta tidak pernah peduli akan keterbatasan atau halangan.

Lebih lanjut ditegaskan, para pahlawan dengan gagah berani memilih melawan bombardir dan kapal perang dan pesawat tempur serta tank dan senjata canggih lainnya walau terkadang hanya dengan bambu runcing dan keyakinan yang tinggi untuk mempertahankan kemerdekaan, yang berbalut semboyan Merdeka atau Mati.  Jiwa persatuan tanpa menanyakan asal- usul dan semangat pantang menyerah inilah yang harus kita resapi dan lestarikan sebagai bangsa dalam menghadapi tantangan dan ancaman apapun. Kita adalah anak dan cucu kandung para Pahlawan Bangsa.

Semangat, tekad, dan keyakinan pahlawan, harusnya dapat menginspirasi dan menggerakkan kita semua untuk mengemban misi bersejarah mengalahkan musuh bersama yang sesungguhnya, yaitu kemiskinan dan kebodohan dalam arti yang luas. Hal ini sejalan dengan tema Hari Pahlawan 2021 Pahlawanku lnspirasiku. Kita mempunyai potensi besar dalam memenangkan perang melawan kemiskinan dan kebodohan. 

Karena Indonesia mempunyai sumberdaya alam yang melimpah dan letak geografis yang strategis. Tantangan terbesar yang dihadapi yakni dibutuhkannya kerja keras secara berkelanjutan.

(Oke)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *