PELITA24.COM | Cilacap – Upaya pencarian pesawat Helikopter MI-17 milik TNI AD yang hilang kontak saat melaksanakan misi pendorongan logistik (dorlog) ke Pamtas di daerah Papua yang terjadi beberapa hari yang lalu, terus dilakukan.
Terkait hal tersebut, Kodim 0703/Cilacap menggelar kegiatan Doa Bersama yang diikuti oleh anggota TNI dan PNS Kodim 0703/Cilacap dan Lanal Cilacap serta jamaah umat muslim lainnya di Masjid Agung Darussalam Kabupaten Cilacap, Kamis (4/7/19).
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Imam Masjid KH. Kholis Susiawanto, S. Ag. Selepas kegiatan Doa Bersama, Kasdim 0703/Cilacap Mayor Inf Ahmad Rofik Alfian mengatakan, kegiatan doa bersama ini untuk mendoakan agar proses pencarian helikopter yang jatuh di daerah Papua segera di temukan. Dia berharap semua kru dan anggota TNI yang menjadi penumpang pesawat helykopter milik TNI AD tersebut, ditemukam dalam keadaan selamat.
” Kita berharap pesawat heli yang jatuh segera diketemukan dan juga seluruh kru dan anggota TNI yang turut menjadi penumpang dapat selamat semuanya,” tutur Kasdim.
Seperti diketahui, helikopter milik TNI AD hilang kontak setelah 5 menit terbang dari Bandara Oksibil, Papua. Helly terbang menuju Bandara Sentani, Jayapura. Heli tersebut bertolak pada pukul 11.44 WIT, Jumat (28/6) dan sampai saat ini belum ditemukan keberadaannya. Helikopter yang hilang kontak tersebut mengangkut 12 orang, terdiri atas 7 orang kru dan 5 personel Satgas Yonif 725/Woroagi. P24.003_Urip
Terkait hal tersebut, Kodim 0703/Cilacap menggelar kegiatan Doa Bersama yang diikuti oleh anggota TNI dan PNS Kodim 0703/Cilacap dan Lanal Cilacap serta jamaah umat muslim lainnya di Masjid Agung Darussalam Kabupaten Cilacap, Kamis (4/7/19).
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Imam Masjid KH. Kholis Susiawanto, S. Ag. Selepas kegiatan Doa Bersama, Kasdim 0703/Cilacap Mayor Inf Ahmad Rofik Alfian mengatakan, kegiatan doa bersama ini untuk mendoakan agar proses pencarian helikopter yang jatuh di daerah Papua segera di temukan. Dia berharap semua kru dan anggota TNI yang menjadi penumpang pesawat helykopter milik TNI AD tersebut, ditemukam dalam keadaan selamat.
” Kita berharap pesawat heli yang jatuh segera diketemukan dan juga seluruh kru dan anggota TNI yang turut menjadi penumpang dapat selamat semuanya,” tutur Kasdim.
Seperti diketahui, helikopter milik TNI AD hilang kontak setelah 5 menit terbang dari Bandara Oksibil, Papua. Helly terbang menuju Bandara Sentani, Jayapura. Heli tersebut bertolak pada pukul 11.44 WIT, Jumat (28/6) dan sampai saat ini belum ditemukan keberadaannya. Helikopter yang hilang kontak tersebut mengangkut 12 orang, terdiri atas 7 orang kru dan 5 personel Satgas Yonif 725/Woroagi. P24.003_Urip