Cilacap – Dalam rangka mengurangi dampak terjadinya musibah kebakaran khususnya di wilayah Desa Cilibang Kecamatan Jeruklegi, dilaksanakan Pelatihan Tanggap Bencana Kebakaran di Pendopo Balai Desa Cilibang Kecamatan Jeruklegi, Rabu (30/10/2024).
Dalam acara pelatihan tersebut hadir Kades Cilibang beserta para perangkatnya, Kasi Trantibum Kecamatan Jeruklegi Syihab Al Faritsi, S.Sos. M.A.P, Babinsa Koramil 02/Jeruklegi Sertu Urip Ashari, Bhabinkamtibmas Aipda Mulyono serta para anggota Lembaga Kemasyarakatan Lembaga Desa Cilibang.
Selaku nara sumber dalam kegiatan tersebut, Kasi Trantibum, Babinsa dn Bhabinkamtibmas memberikan penjelasan tentang kebakaran, penyebab dan cara penanggulangannya. Termasuk ancaman pidana bagi orang yang sengaja menimbulkan kebakaran. Serta dampak kerugian atau akibat dari kebakaran.
Juga penjelasan tentang alat pemadam kebakaran dan langkah-langkah penanganan yang dapat dilakukan warga apabila terjadi bencana kebakaran. Pelatihan Tanggap Bencana yang dilaksanakan bertujuan untuk mengajak masyarakat lebih cerdas dalam menangani apabila terjadi bencana khususnya Kebakaran di lingkungannya.
Selaku Aparat Kewilayahan, Babinsa Sertu Urip Ashari menambahkan apa yang telah disampaikan oleh para nara sumber, bahwa apabila terjadi kebakaran atau hal apa saja bentuk bencana, agar tahapan-tahapan penanganan diperhatikan serta segera memberikan informasi ke Koramil atau Babinsa karena TNI mempunyai pokok membantu Pemerintah Daerah termasuk dalam penanganan bencana.
“Kejadian kebakaran itu banyak yang diakibatkan adanya faktor kelalaian manusia, contohnya membakar sampah yang ditinggal begitu saja, meninggalkan rumah dalam keadaan bara api yang masih menyala atau kompor gas lupa untuk mematikan dan penyebab lainnya seperti konseleting listrik, maka di himbau kepada warga masyarakat apabila akan meninggalkan rumah agar di cek apakah benar benar semua sudah aman,” Jelas Babinsa.
Dalam pelatihan ini, Kades Cilibang Purnomo Edy saat membuka pelatihan, berharap agar melalui kegiatan ini diharapkan bagi yang sering mengikuti pelatihan bisa melakukan hal hal yg preventif dan efektif dalam mencegah terjadinya kebakaran.
Menurut Purnomo, ditengah masyarakat, rawan bencana sangatlah komplek. Juga permasalahan lainnya harus bisa diantisipasi. Termasuk kemalingan, tawuran, atau tindakan lainnya. “Ini menjadi tanggungjawab kita semua,” ujarnya.
(R.02)