PELITA24.COM | Cilacap – Peduli dengan kesehatan masyarakatnya, Danramil 13/Majenang Kapten Inf Agus Sudarso dampingi Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dalam kegiatan Rapat Koordinasi Percepatan ODF (Open Defecation Free) yang digelar di Gedung Serba Guna RM Triwijaya Kecamayan Majenang, Rabu (13/02).
Rapat tersebut bertujuan untuk memetakan rumusan strategi dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat akses ke jamban sehat. Dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap sendiri diwakili Kabid Kesmas Agus W., Skm., M.Sc., dan Kabid Konsling Tri Sabdo. Hadir langsung Camat Majenang Iskandar Zulkarnain. STP. M.Si., Kepala Puskesmas se-Distrik Majenang, Kanit Sabhara Polsek Dayeuhluhur Ipda Hardono, Babinsa dan Babinkantibmas se Distrik Majenang serta tamu undangan.
Kabid Kesmas Kabupaten Cilacap Agus W .Skm., MSc., mengatakan bahwa ODF bukan hanya tugas dari dinas kesehatan saja tapi merupakan tugas dari semua lintas sektoral. Melalui kegiatan ini diharapkan seluruh warga masyarakat bisa melaksanakan gerakan sanitasi total berbasis masyarakat. Perubahan perilaku masyarakat ini harus disosialisasikan kepada masyarakat dan dibutuhkan peran tokoh masyarakat serta warga masyarakat untuk mensukseskan gerakan stop buang air besar sembarangan,” terangnya.
Terkait hal itu, Agus menyampaikan bahwa Dana desa wajib dianggarkan untuk kesehatan dan dijadwalkan karena di tahun 2020 ini akan ada program jambanisasi sejumlah 600 paket, “Kesehatan sangat penting dan pokok bagi masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu Danramil 13/Majenang pada kesempatan itu berharap kepada dinas terkait supaya saling membantu dan bekerjasama agar program jambanisasi berjalan dengan lancar. Selain itu juga dukungan dari seluruh elemen masyarakatnya. Sebagai Satuan Teritorial tentunya dia bersama seluruh anggotanya siap untuk mendukung kegiatan ini karena berbasis kepada kesehatan masyarakat.
“Kepada para Puskesmas agar selalu mengadakan komunikasi dengan pihak kami Koramil, jika ada hal-hal yang dibutuhkan kami siap membantu dan akan melaporkan ke pihak yang lebih atas,” terangnya.
Ia juga menjelaskan bahwa peran Babinsa juga dituntut dalam program jambanisasi. Melalui kegiatan ini nantinya Danramil berharap tepat sasaran. Diharapkan yang mendapatkan bantuan jamban ini nantinya adalah orang-orang yang kurang mampu dan belum punya jamban di rumahnya, sehungga tepat sasaran, ” tegas Kapten Inf. Agus Sudarso.