Cilacap – Komandan Kodim (Dandim) 0703/Cilacap Letkol Inf Andi Afandi, S.I.P bersama Pasiter Kapten Inf Saidin serta Danunit Letda Inf Herdiansyah, meninjau lokasi Pantai Kemiren dan Pantai Kamulyan di Jln. Kalimantan Kecamatan Cilacap Selatan, yang terdampak abrasi air laut, Rabu (13/10/21)
Dengan berjalan kaki menyusuri sepanjang pantai, Dandim melihat banyak pepohonan seperti Cemara laut dan juga tanggul pantai yang roboh dan jebol akibat diterjang kuatnya ombak laut selatan cilacap tersebut. Faktor cuaca dan alam menjadi penyebab utama tingginya air laut sehingga berdampak terhadap rusaknya tanggul dan pepohonan yang berada di tepi pantai.
Dengan rusaknya tanggul di wilayah tepi pantai Kemiren dan Kamulyan ini, tentu berdampak pula bagi warga masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Kita bersama dengan Pemda, BPBD, Dinas Instansi terkait serta Stakeholder ataupun para pengusaha yang ada di sekitaran wilayah ini akan berupaya untuk mencari solusi terbaik agar kedepan dampak dari abrasi air laut ini tidak mengancam keselamatan warga,” Ungkap Dandim
Menurut Dandim, gelombang pasang air laut ini seringkali menyebabkan fasilitas umum dan pemilik usaha di sekitarnya rusak. Berbagai langkah pun telah diupayakan bersama BPBD dan Dinas Instansi terkait lainnya dengan membuat tanggul dan lainnya namun kekuatan alam ini tidak bisa ditahan sehingga beberapa tanggul jebol.
“Ombak ini mengikis tanggul yang ada di pinggiran pantai. Sehingga tanggul jebol dan air meluap ke pinggir tanggul. Adanya potensi banjir rob ini dikarenakan angin yang berhembus konsisten dengan kecepatan cukup tinggi di beberapa perairan di Indonesia. Sehingga menyebabkan peningkatan tinggi gelombang termasuk Cilacap,” kata Dandim.
Dijelaskan pula oleh Babinsa Tegalkamulyan Sertu Isminanto bahwa selain memantau kondisi yang terjadi saat ini, pihaknya bersama mitra karib di sekitaran Pantai Tegalkamulyan ini juga selalu melaksanakan patroli keliling di sekitar Pantai Lengkong, Kemiran dan Pantai Tegalkamulyan guna menjaga terhadap hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kita bersama mitra karib selalu memantau keadaan di sekitaran pantai terlebih saat ini dengan kondisi air laut pasang yang menyebabkan tanggul dan beberapa fasilitas umum rusak diterjang ombak,” Ungkap Babinsa
(Urip)