Cilacap – Babinsa Madura, Koramil 16 Wanareja Serda Wachid melaksanakan Koordinasi dengan BPBD Kabupaten Cilacap terkait dampak banjir akibat luapan sungai Cibaganjing yang menggenangi Desa Madura Kecamatan Wanareja, Koordinasi dilakukan bertempat di Kantor Desa Madura, Kecamatan Wanareja, Jumat (25/11).
Kegiatan dihadiri Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap beserta jajaran, Camat Wanareja yang diwakili Satpol PP, Koramil 16 Wanareja Serda Wachid, Kepala Desa Madura Nur Sidiq beserta perangkat.
Dijelaskan Babinsa Madura Serda Wachid beberapa hasil koordinasi penanganan banjir di wilayah binaanya, sebagai informasi bahwa kejadian banjir telah merendam area persawahan di Desa Madura pada tanggal 24 November 2022 sekitar pukul 19.00 WIB, yang disebabkan oleh luapan sungai Cibaganjing bukan dikarenakan tanggul jebol.
“Luapan sungai Cibaganjing masuk ke saluran irigasi sisi tanggul hingga menyebabkan saluran tersebut jebol dan mengenangi area persawahan. Luas area persawahan yang tergenang air 12 hektar dengan usia padi 7 hari,” jelasnya.
Dalam menangani suatu kejadian kita harus mengetahui akar permasalahan tersebut, supaya dalam penanganan bisa efektif dan tepat dalam penangannya. Upaya preventif guna mencegah banjir telah disepakati untuk melakukan penguatan tanggul sungai Cibaganjing.
Menghimbau untuk melakukan survey susur jalur tanggul sungai untuk menentukan titik- titik tanggul yang terendah yang menjadi jalur limpasan air sungai Cibaganjing. Titik tanggul tertinggi sebagai acuan/titik nol dalam peninggian tanggul.
“Penanganan suatu kejadian bencana harus dilakukan secara sinergitas antara pihak Desa dengan pihak/dinas terkait. Pointer akhir menghimbau Pemdes Madura untuk membentuk TRC tingkat Desa dengan memberdayakan pemuda di tiap Dusun untuk lebih berperan aktif dalam penanganan kejadian bencana di wilayahnya,” tutupnya.
R16