PELITA24.COM | Cilacap – Sinergitas TNI dan Polri tampak dalam pengamanan pertandingan sepak bola Piala Indonesia babak 32 besar. Anggota TNI yang terdiri dari Babinsa Koramil 18/Cilacap Utara Kodim 0703/Cilacap, Personel Yonif 405/Suryakusuma Wangon serta anggota Polres Cilacap kompak mengamankan jalannya pertandingan yang berlangsung di Stadion Wijayakusuma Kabupaten Cilacap, Minggu (27/1).
Pertandingan tersebut merupakan pertandingan Leg 1 babak 32 besar Piala Indonesia tahun 2019 yang mempertemukan Persiwa Wamena dengan Persib Bandung. Dalam pertandingan ini Persiwa Wamena bertindak sebagai tuan rumah, namun pelaksanaan pertandingan dilaksanakan di Stadion Wijayakusuma Cilacap.
Kick Of pertandingan di mulai pukul 15.00 WIB dan disaksikan kurang lebih 5.800 penonton. Dalam pertandingan itu, kedua kesebelasan bermain sangat agresif namun tidak seorangpu yang berhasil menyarangkan bola ke jaring gawang sehingga setelah peluit ditiupkan wasit tanda berakhirnya pertandingan, kedudukan tetap imbang 0-0. Direncanakan pada pertandingan Leg ke 2 akan dilaksanakan di Bandung.
Pertandingan tersebut merupakan pertandingan Leg 1 babak 32 besar Piala Indonesia tahun 2019 yang mempertemukan Persiwa Wamena dengan Persib Bandung. Dalam pertandingan ini Persiwa Wamena bertindak sebagai tuan rumah, namun pelaksanaan pertandingan dilaksanakan di Stadion Wijayakusuma Cilacap.
Kick Of pertandingan di mulai pukul 15.00 WIB dan disaksikan kurang lebih 5.800 penonton. Dalam pertandingan itu, kedua kesebelasan bermain sangat agresif namun tidak seorangpu yang berhasil menyarangkan bola ke jaring gawang sehingga setelah peluit ditiupkan wasit tanda berakhirnya pertandingan, kedudukan tetap imbang 0-0. Direncanakan pada pertandingan Leg ke 2 akan dilaksanakan di Bandung.
Dijelaskan Babinsa Kelurahan Kebonmanis Pelda Suranto, selain personel TNI dan Polri, Aparat terkait lainnya seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) juga ikut mengamankan jalannya pertandingan. ” Pengamanan ini guna mengantisipasi gangguan kericuhan yang diakibatkan antara pemain maupun suporter dari kedua kesebelasan serta mengantisipasi gangguan kamtibmas yang terjadi baik saat berlangsung pertandingan atau setelah selesainya, ” terang Pelda Suranto. Red_Pendim0703