Cilacap – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2024 yang dilaksanakan oleh Kodim 0703/Cilacap resmi ditutup dengan Upacara Penutupan di lapangan Desa Sawangan, Kecamatan Jeruklegi, Kamis (22/8/24).
TMMD yang Mengusung tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah,” telah berjalan dimulai pada 24 Juli hingga 22 Agustus 2024.
Pada kesempatan tersebut dilakukan penandatanganan dan penyerahan naskah hasil kegiatan TMMD oleh Komandan Kodim 0703/Cilacap, Letkol Inf Andi Yuliazi, S.E., M.I.P Kepada Pj. Bupati Cilacap Drs. Arief Irwanto, M. Si.
Dalam sambutannya, Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf Andi Yuliazi, S.E., M.I.P membacakan amanat Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Dedi Suryadi, yang menyatakan bahwa Program TMMD merupakan salah satu bentuk pengabdian TNI untuk membantu pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur di pedesaan dan daerah terpencil. Pihaknya juga menekankan bahwa pelaksanaan program ini memerlukan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, TNI-Polri, dan masyarakat setempat.
“Untuk itu, pada kesempatan yang baik ini, saya mengucapkan terima kasih kepada para Bupati/Wali Kota beserta jajaran Forkopimda, pejabat dinas OPD terkait, anggota TNI-Polri setempat, dan segenap warga masyarakat yang selama kurang lebih satu bulan bersama TNI, dengan penuh semangat dan bahu – membahu untuk menuntaskan program-program TMMD di masing-masing lokasi,” ungkap Dandim.
TMMD Sengkuyung Tahap III ini berhasil menyelesaikan sejumlah sasaran fisik dan non-fisik. Sasaran fisik yang pertama, pembangunan perkerasan jalan usaha tani dengan panjang 1.520 meter dan lebar 2,5 meter.
Kedua, pembangunan talud jalan menggunakan U Ditch dengan panjang 80 meter, tinggi 0,6 meter, dan lebar 0,5 meter.Ketiga, pembangunan gorong-gorong dengan box culvert di dua titik. Terakhir, ada rehabilitasi rumah tidak layak huni sebanyak 3 unit.
Sedangkan sasaran Non-fisik meliputi pelayanan pengobatan gratis di KB Posyandu dan untuk lansia. Kemudian perizinan pembuatan akte kelahiran gratis untuk bayi di bawah 1 tahun dan KIA paket 3 in 1.
Penerbitan akta kematian dan KTP digital, sosialisasi tentang Perda dan trantibmas, kebencanaan, kemaritiman, bela negara, narkoba, dan P4GN. Serta pelatihan servis alat rumah tangga, pengarsipan, tata boga, UMKM, dan pengembangan tanaman perkebunan. Selain itu, bantuan bibit kopi dan coklat juga diberikan untuk kelompok tani setempat. (tris)