PELITA24 | Batang – Karena di PHK seorang pria nekat mencuri Janur untuk menyambung kebutuhan Hidup. Pencurian itu dilakukan Suwarno, warga Desa Ringin Gintung, Kecamatan Bandar Kabupaten Batang atas permintaan istrinya. Saat melakukan aksinya, Dia tertangkap warga saat mengambil Janur di Dusun Kulur Desa Wonokerto, Kec. Bandar Kab. Batang beberapa hari lalu.
Bapak suwarno yang telah di PHK Dua bulan ini dari bengkel karena imbas situasi yang ada pada saat ini mendapat dorongan dari sang istri untuk mencuri janur, melihat anak istri yang kelaparan, suwarno sebagai kepala rumah tanggapun harus bertanggung jawab menafkahi keluarga sehingga dorongan istri untuk mencuripun dilakukan mesti dengan perasaan terpaksa demi memberi makan keluarga.
Namun Na’as setelah Mencoba mengambil janur yang bukan miliknya Suwarno tertangkap warga diapun menjadi bulan bulanan warga Kulur Wonokerto.
Namun setelah diadakan musyawarah korban dan warga akhirnya dengan lapang hati pemilik janur dan wargapun memilih berdamai dan memaafkan Suwarno.
Melihat keadaannya yang memprihatinkan, Komandan Kodim 0736 /Batang Letkol Kav Henry RJ Napitupulu S.Sos. Mi. Pol dan beberapa anggota mendatangi rumah Suwarno, rabu (20/05/20) sore dan memberikan sedikit Bantuan.
Mendengar cerita Dari awal kejadian dan keluh kesah keluarga Suwarno didepan mata membuat hati perasaan dan air mata Letkol Kav Henry RJ Napitupulu tidak kuat menahannya.
Saat di tanya pekerjaan oleh Dandim Batang Suwarno menyampikan semenjak di PHK dari Bengkel sampai saat ini belom bekerja lagi.
Suwarno pun menangis saat ditawari pekerjaan oleh Komandan Kodim, bahkan besokya Suwarno diminta langsung untuk ikut bekerja dengan beliau.
Mendapat bantuan itu, Suwarno menyampaikan terima kasih kepada Komandan Kodim, Dia bahkan sampai menangis.
Tidak lupa juga Suwarno berterima kasih kepada perangkat dan warga Desa Ringin Gintung atas kebijakanya.
Sementara Dandim Batang Letkol Kav Henry Rj Napitupulu mengatakan kedatangan Kita ingin melihat kondisi kehidupannya dan apa sebab sampai melakukan pencurian serta untuk membantu yang bersangkutan,” kata Dandim.
Dandim menambahkan, bantuan ini sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap rakyat yang sedang mengalami kesulitan.
“Itu hanya kepedulian TNI, karena melihat keadaan korban. Sedikit semoga membantu,” tutupnya.