Cilacap – Beberapa hari yang lalu, 13 warga Desa Pesanggrahan karantina bagi para pemudik yang pulang kampung sudah dilakukan oleh pihak , Kecamatan Kroya. Dengan menggunakan ruang kelas SD Pesanggrahan 01 sebagai tempat karantina, berbagai kegiatan dilakukan guna memutus penyebaran Covid-19 termasuk kegiatan senam dan berjemur setiap harinya.
Untuk mengetahui kondisi kesehatan pemudik yang di karantina tersebut, pemeriksaan kesehatan pun rutin dilakukan dan secara berkala oleh pihak desa melalui Bidan Desa dan juga Babinsa baik pengecekan tensi darah maupun pengecekan suhu badan agar diketahui perkembangannya. Hal tersebut dibenarkan Babinsa Pesanggrahan Koramil 03/Kroya Pelda Agus Supriyadi yang saat itu berada di SD Pesanggrahan 01, Kroya.
” Memang benar kegiatan pengecekan tensi dan cek suhu badan secara berkala akan terus kita lakukan guna mengetahui kesehatan para pemudik. Mereka juga kita beri multivitamin guna meningkatkan imun tubuh. Senin kemarin sudah kita lakukan dan hari ini Kamis juga kita lakukan, dan untuk ini, kita langsung turun ke lapangan bersama perangkat desa dan petugas dari Dinas kesehatan, ” kata Pelda Agus Supriyadi, Kamis (30/4/20).
Lebih lanjut dia mengatakan, kondisi kesehatan pemudik yang dikarantina di Desa Pesanggrahan ini perlu mendapat pengawasan langsung. Sehingga bila mana ada pemudik yang mengalami gejala sakit yang mengarah pada Covid 19, bisa segera dilakukan langkah lebih lanjut agar penanganannya cepat dilakukan. ” Kita tidak menginginkan hal itu, kita berharap mereka pulang tidak membawa virus corona sehingga setelah selesai masa karantina, mereka bisa berkumpul kembali dengan keluarganya, ” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan, untuk tensi rata-rata 130/80 sedangkan suhu badan rata rata 36’5. Ke 13 warga desa Pesanggrahan yang di karantina dalam keadaan sehat semua. Semoga mereka sehat semua sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran warga yang lainnya, ” pungkasnya. (Urip)