Pendidikan Raider Angkatan XXVIII TA. 2021 Secara Resmi Ditutup

Cilacap – Komandan Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Danpusdilatpassus) Kopassus Brigjen TNI Thevi A. Zebua, S.E, MM, secara resmi menutup Pendidikan Raider Angkatan XXVIII Tahun Ajaran (TA) 2021. Hal ini ditandai dengan upacara penutupan di Lapangan Ksatriaan Amirul Isnaeni, Pusdiklatpassus Daun Lumbung, Jln. Veteran, Tambakreja, Kabupaten Cilacap, Senin (1/11).

Adapun Pejabat Upacara, Inspektur Upacara (Irup) Danpusdiklatpassus Brigjen TNI Thevi A. Zebua, S.E, MM., Komandan Upacara Danse Raider Mayor Inf Doni dan selaku Perwira Upacara Kapten Inf Rahwono. 

Hadir dalam Upacara penutupan Pendidikan Raider antara lain para pejabat di Pusdiklatpassus Kopassus, Dandim 0703/Cilacap dalam hal ini diwakili Kasdim Mayor lnf Drs. Abdul Asis Lallo, Danlanal yang diwakili Pasprograr Mayor Laut (S) Slamet Suhermanto, Kapolres yang diwakili  Wakapolres Kompol Suryo Wibowo, S.I.K., Kalapas Kelas I Batu Jalu Yuswo Panjang, Kapolsek Nusakambangan Iptu  Asrul. Serta diikuti oleh 230 siswa Pendidikan Raider Angkatan XXVIlI TA. 2021.

Dalam amanatnya, selaku Komandan Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus Kopassus, Brigjen TNI Thevi A. Zebua dihadapan para Perwira, Bintara dan Tamtama serta seluruh mantan peserta didik Pendidikan Raider Angkatan XXVIII mengucapkan “Selamat” atas keberhasilan para mantan peserta didik sekalian dalam mengikuti pendidikan Raider.

“Semoga bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh, dapat terus dikembangkan serta dapat menjadi dorongan untuk lebih meningkatkan semangat dan tekad dalam rangka menyiapkan diri guna menyongsong tugas tugas yang diberikan oleh negara di masa yang akan datang,” harapnya.

Dengan bertambahnya kualifikasi Raider ini, maka para mantan peserta didik harus lebih siap dan mampu melaksanakan tugas khusus yang menjadi bagian dari perang atau pertempuran non konvensional. Hal tersebut sesuai dengan motto Prajurit Raider yaitu mampu bergerak secara cepat, tepat dan senyap untuk mendekati, merebut dan menghancurkan sasaran.

Lebih lanjut dia berpesan, Pasukan Raider adalah salah satu Pasukan elit Infanteri yang mempunyai kemampuan lebih dibandingkan prajurit lnfanteri biasa, yang tentunya telah dibekali

dengan berbagai macam ilmu pengetahuan dan keterampilan khusus seperti Raid Penghancuran dan Raid Pembebasan Tawanan, Operasi Mobud, Operasi Lawan Gerilya maupun Pertempuran Jarak Dekat dan masih banyak kemampuan lainnya.

“Kualifikasi Raider dengan tanda petir melambangkan bahwa prajurit Raider adalah prajurit yang mampu bergerak bertindak dan dengan cepat dan di segala senyap bentuk medan dan dengan Cuaca, menggunakan unsur pendadakan dalam pertempuran. Jadikanlah itu sebuah kebanggaan dalam hati dan diri para mantan peserta didik sekalian untuk selalu memberikan yang terbaik kepada satuan dalam setiap tugas pengabdian kepada negara dan bangsa,” Pesan Brigjen TNI Thevi A. Zebua..

Dia berharap, bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah diterima selama mengikuti pendidikan di Pusdiklatpassus Kopassus, bisa memberi manfaat dan dapat meningkatkan kualitas kemampuan sebagai seorang prajurit Raider yang kuat, efektif, dan profesional, dalam menghadapi tugas-tugas ke depan yang semakin dinamis dan kompleks, guna menjaga integritas dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik indonesia,” Harapnya.

Di Akhir amanatnya, Danpusdiklatpassus berpesan agar saat kembali ke satuan asal, jaga faktor keamanan diri dan materil selama di perjalanan sampai dengan tujuan masing-masing, tetap pedomani Protokol Kesehatan pasca penutupan pendidikan ini guna mencegah penyebaran Covid-19, dan menyampaikan salam hormatnya kepada pimpinan dan keluarga masing – masing.

Selanjutnya kepada Dansatsis Dik Raider dan seluruh pembina dan pelatih, Brigjen TNI Thevi A. Zebua juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas dedikasi dan pengabdian dengan segala kemampuan yang dimiliki selama melaksanakan seluruh rangkaian operasional pendidikan Raider Angkatan-28 Tahun Ajaran 2021. “Segera laksanakan evaluasi secara menyeluruh dan jadikan sebagai bahan masukan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di masa yang akan datang,” Pungkasnya.

(Urip)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *