Banjar – Semua pekerjaan di lokasi TMMD Reguler ke-111 Kodim 0613/Ciamis Korem 062/Tn, Kodam III Siliwangi dijalani oleh anggota Satgas TMMD 111 Batulawang di desa sasaran. Termasuk diantaranya, mengangkat material semen yang diangkut dengan dipikul dari posko sampai ke titik lokasi pekerjaan fisik.
Dengan kondisi tersebut praktis perlu dilakukan langsir semen secara manual. Dengan kerjasama antara Satgas TMMD langsir semen secara manual tersebut tidak menuai kendala.
“Bagi kami selaku Satgas TMMD 111 Kodim 0613/Ciamis , mengangkat semen yang beratnya 40 Kg juga biasa. Ini resiko tugas dan TMMD harus sukses,” ungkap Prada Edi Prabowo, salah seorang anggota Yonkav 4/KC yang di plot menjadi Satgas TMMD oleh Komandannya.
Menurutnya, perlu tenaga ekstra memang untuk mengangkat semen-semen itu, karena satu sak semen beratnya rata-rata 40 kg.
”Salut untuk Pak Tentara yang mau mengangkat semen. Kalau bagi kami yang notabene warga pedesaan memanggul berat 40 Kg tidak masalah,” ungkap Pak Selamet (50) salah seorang warga Desa Batulawang, yang mengaku sudah biasa melakukan pekerjaan berat sehari-harinya untuk menyambung hidup sehari – hari.
Semen-semen tersebut diangkat untuk melakukan plesteran kelanjutan pembangunan RTLH milik Ujang Andri warga Desa Batulawang