PELITA24.COM | Cilacap – Dandim 0703/Cilacap dalam hal ini diwakili Danramil 13/Majenang Kapten Inf Agus Sudarso hadiri Apel Gelar Pasukan Ops “Patuh Candi 2019” yang digelar Polres Cilacap di Lapangan Apel Mapolres Cilacap Jln. Ir. H. Juanda No. 18 Kelurahan Kebonmanis Kecamatan Cilacap Utara, Kamis (29/8).
Kegiatan ini juga dihadiri Forkopimda Kabupaten Cilacap, Kepala Dinas/Instansi di lingkungan Pemkab Cilacap, Para Kepala BUMN/BUMD Cilacap, Para Kepala Sekolah Tingkat SLTA/SMK sederajat, Para Perwira, Brigadir dan PNS Polres Cilacap. Apel gelar pasukan ini diikuti Anggota Polres Cilacap, Prajurit TNI gabungan dari Kodim 0703/Cilacap dan Lanal Cilacap, Senkom, Kokam, Banser dan Pramuka.
Dalam sambutan Kapolda Jawa Tengah yang dibacakan Wakapolres Cilacap Kompol Hari Sutanto mengatakan bahwa permasalahan dibidang lalu lintas, telah berkembang dengan cepat dan dinamis. Hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk, yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Pada Operasi Patuh tahun 2019 ini mengedepankan tindakan penegakan hukum lantas sebesar 60% serta giat preventif sebesar 40% dengan tema operasi kali ini adalah “Polri siap meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas sebagai implementasi kebijakan promoter kapolri di bidang kamseltibcar lantas”.
Sesuai amanat undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, Polri diharapkan untuk mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas, meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, membangun budaya tertib berlalu lintas serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.
” Keempat angka di atas, merupakan hal yang kompleks dan tidak bisa ditangani oleh Polantas sendiri, melainkan Sinergitas antar pemangku kepentingan menjadi sangat mendasar dalam menemukan akar masalah dan solusinya yang harus diterima dan dijalankan oleh semua pihak,” Katanya.
Salah satu yang menjadi fokus perhatian saat ini adalah keselamatan bagi pengguna jalan. Keselamatan memang sesuatu yang pertama dan utama dalam berlalu lintas. Dalam konteks ini, lalu lintas dapat dipahami sebagai urat nadi kehidupan, cermin budaya bangsa dan cermin tingkat modernitas.
Operasi Patuh Candi tahun 2019 ini akan dilaksanakan selama 14 hari, dimulai dari tanggal 29 Agustus 2019 sampai dengan 11 September 2019, secara serentak di seluruh Indonesia. Sasaran prioritas operasi patuh tahun 2019 adalah Pengemudi yang menggunakan handphone, melawan arus, berboncengan lebih dari satu, pengemudi di bawah umur, pengemudi dan penumpang sepeda motor tidak menggunakan helm SNI, pengemudi kendaraan bermotor menggunakan narkoba / mabuk, pengemudi berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan dan penggunaaan lampu strobo dan rotator tidak sesuai ketentuan.
Dengan penindakan sasaran pelanggaran lalu lintas tersebut diharapkan operasi patuh tahun ini dapat menekan jumlah korban fatalitas dan meminimalisir kemacetan lalu lintas serta terwujudnya kamseltibcarlantas yang mantap.
Diakhir Apel gelar pasukan, Wakapolres bersama Kepala Bank Gunung Slamet Cilacap Irawan selanjutnya meresmikan Bus Polisi Sahabat Masyarakat disaksikan seluruh yang hadir dalam kegiatan itu. P24.003_Urip
Kegiatan ini juga dihadiri Forkopimda Kabupaten Cilacap, Kepala Dinas/Instansi di lingkungan Pemkab Cilacap, Para Kepala BUMN/BUMD Cilacap, Para Kepala Sekolah Tingkat SLTA/SMK sederajat, Para Perwira, Brigadir dan PNS Polres Cilacap. Apel gelar pasukan ini diikuti Anggota Polres Cilacap, Prajurit TNI gabungan dari Kodim 0703/Cilacap dan Lanal Cilacap, Senkom, Kokam, Banser dan Pramuka.
Dalam sambutan Kapolda Jawa Tengah yang dibacakan Wakapolres Cilacap Kompol Hari Sutanto mengatakan bahwa permasalahan dibidang lalu lintas, telah berkembang dengan cepat dan dinamis. Hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk, yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Pada Operasi Patuh tahun 2019 ini mengedepankan tindakan penegakan hukum lantas sebesar 60% serta giat preventif sebesar 40% dengan tema operasi kali ini adalah “Polri siap meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas sebagai implementasi kebijakan promoter kapolri di bidang kamseltibcar lantas”.
Sesuai amanat undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, Polri diharapkan untuk mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas, meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, membangun budaya tertib berlalu lintas serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.
” Keempat angka di atas, merupakan hal yang kompleks dan tidak bisa ditangani oleh Polantas sendiri, melainkan Sinergitas antar pemangku kepentingan menjadi sangat mendasar dalam menemukan akar masalah dan solusinya yang harus diterima dan dijalankan oleh semua pihak,” Katanya.
Salah satu yang menjadi fokus perhatian saat ini adalah keselamatan bagi pengguna jalan. Keselamatan memang sesuatu yang pertama dan utama dalam berlalu lintas. Dalam konteks ini, lalu lintas dapat dipahami sebagai urat nadi kehidupan, cermin budaya bangsa dan cermin tingkat modernitas.
Operasi Patuh Candi tahun 2019 ini akan dilaksanakan selama 14 hari, dimulai dari tanggal 29 Agustus 2019 sampai dengan 11 September 2019, secara serentak di seluruh Indonesia. Sasaran prioritas operasi patuh tahun 2019 adalah Pengemudi yang menggunakan handphone, melawan arus, berboncengan lebih dari satu, pengemudi di bawah umur, pengemudi dan penumpang sepeda motor tidak menggunakan helm SNI, pengemudi kendaraan bermotor menggunakan narkoba / mabuk, pengemudi berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan dan penggunaaan lampu strobo dan rotator tidak sesuai ketentuan.
Dengan penindakan sasaran pelanggaran lalu lintas tersebut diharapkan operasi patuh tahun ini dapat menekan jumlah korban fatalitas dan meminimalisir kemacetan lalu lintas serta terwujudnya kamseltibcarlantas yang mantap.
Diakhir Apel gelar pasukan, Wakapolres bersama Kepala Bank Gunung Slamet Cilacap Irawan selanjutnya meresmikan Bus Polisi Sahabat Masyarakat disaksikan seluruh yang hadir dalam kegiatan itu. P24.003_Urip