Atasi Berkembangnya Nyamuk Demam Berdarah, Babinsa Bantu Fogging Wilayah Binaannya

Atasi Berkembangnya Nyamuk Demam Berdarah, Babinsa Bantu Fogging Wilayah Binaannya


PELITA24.COM | Cilacap –  Serda Suwarto, Babinsa Jepara Wetan Koramil 04/Binangun bersama petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dan UPTD Puskesmas Binangun melaksanakan kegiatan Fogging atau pengasapan nyamuk yang menyebabkan penyakit demam berdarah (Aides Agepty) di Dusun Depok RT 05 RW 02 Desa Jepara Wetan Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap, Senin (25/03/19)


Hadir dalam kegiatan tersebut, Muhajir dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap beserta rombongan, Wahyudin dari UPTD Puskesmas Binangun beserta rombongan, Kadus 1 Nasib, Bidan Desa Aprilinanda serta Ketua RT 05 dan Ketua RW 02 Desa Jepara Wetan.


Dijelaskan Muhajir, perwakilan dari Dinkes Kabupaten Cilacap, fogging adalah salah satu cara untuk memutus rantai perkembangbiakan nyamuk dan tujuan dari fogging ini sendiri adalah membasmi nyamuk dewasa. ” Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk membasmi berkembangnya nyamuk penyebab Demam Berdarah (DB),”terangnya. 


Menurut Muhajir, kegiatan ini di latar belakangi dari hasil Penelitian Epidemiologi (PE) yang telah ditemukan adanya peningkatan kasus DBD di Desa Jepara Wetan khususnya di Dusun Depok RT 05 RW 02 dimana terdapat 5 penderita yang positif, 2 tambahan penderita panas serta adanya jentik nyamuk Aides Agepty di 6 rumah dari 20 rumah yang diperiksa sehingga dikhawatirkan terjadi penularan.


Menyikapi hal itu, Babinsa Serda Suwarto di sela-sela kegiatan itu menyampaikan himbauan kepada warga binaanya agar selalu menjaga kebersihan lingkungan seperti menyingkirkan genangan air, rutin memantau saluran air selokan dan parit serta membuang sampah pada tempatnya sehingga tidak ada lagi tempat untuk nyamuk berkembangbiak.


Berakhirnya kegiatan tersebut, Kadus 1 Nasib (45) mengucapkan terimakasih banyak kepada pihak Kesehatan Kabupaten Cilacap dan Babinsa atas peran serta dan partisipasinya dalam membantu warganya. Dia berharap kedepan warganya terbebas dari penyakit demam berdarah. P.002_Urip

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *