Air Laut Surut, Aparat TNI Bersama BPBD dan Warga Kembali Membuat Tanggul di Pantai Tegalkamulyan

PELITA24 | Cilacap – Air laut surut, Aparat TNI bersama BPBD Cilacap dan warga masyarakat kembali melakukan penebalan tanggul tahap 2 semi permanen/karung berisi pasir di sepanjang pantai tepatnya di Pantai Tegalkamulyan Jln. Lingkar Selatan Kelurahan Tegalkamulyan Kecamatan Cilacap Selatan, Jum’at (29/5/20).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala BPBD Kabupaten Cilacap Drs. Tri Komara Sidhy Wijayanto, M.M., Kepala BMKG Cilacap Taruna Mona Rahman, Kabid. Kedaruratan BPBD Cilacap Heru dan Sutoro, perwakilan PSDA Cilacap, Babinsa Tegalkamulyan Koramil 01/Cilacap Serda Isminanto, perangkat Kelurahan, Anggota Pokdar RW 08 Tegalkamulyan dan Ibu-ibu PKK Tapangdengklok Kelurahan setempat.

Saat dikonfirmasi Koresponden Pendim Cilacap Serda Isminanto menerangkan bahwa dalam pembuatan tanggul semi oermanen tahap 2 ini, BPBD dan PSDA Cilacap kembali memberikan bantuan karung yang nantinya diisi pasir untuk selanjutnya disebar di sepanjang pantai Tegalkamulyan.

” Dalam pembuatan tanggul semi permanen tahap 2 ini, kita telah menerima 300 karung bantuan dari BPBD Cilacap dan dari 250 karung PSDA Cilacap yang nantinya kita isi dengan pasir laut dan kita sebar di tiga titik di pesisir Pantai Tegalkamulyan,” terangnya.

Menurut Serda Isminanto, pasang air laut yang terjadi ini dikarenakan musim pancaroba yang mengakibatkan siklus air pasang dan gelombang tinggi dan ini sudah menjadi kejadian yang rutin terjadi setiap tahun. Puncaknya dari air pasang ketinggian air dan gelombang di perkirakan mencapai 1,9 m hingga 2 m. Akibat dari gelombang pasang tinggi, banyak nelayan sekitar pantai tidak melaut/mencari ikan.

” Perlu adanya kewaspadaan dan koordinasi dari aparat kewilayahan dan BPBD serta masyarakat untuk meminimalisir dampak kerugian yang lebih besar dari akibat air pasang dan gelombang tinggi,” imbuhnya.

Dalam kegiatannya, mereka kompak dan penuh kebersamaan. Bahkan inisiatif dari Ibu-ibu PKK, mereka yang habis bekerja membuat tanggul disajikan makanan yang dibuat didapur umum yang mereka dirikan bersama. Ini tentu hal yang sangat positif yang harus kita apresuasi bersama, “pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *