PELITA24.COM | Cilacap – Danramil 07/Maos, Kapten Inf Joko Yunanto memberikan materi Wawasan Kebangsaan kepada 20 orang anggota Linmas Desa Kalijaran di Balai desa Kalijaran, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap.
Dalam materinya, Danramil 07/Maos, Kapten Inf Joko Yunanto menyampaikan “bahwa anggota Linmas diberikan wawasan kebangsaaan agar tidak lupa akan sejarah dan hal-hal terkait lainnya dengan keutuhan bangsa Indonesia.” Ujar Kapten Joko, Senin (28/01/2019).
Menanamkan wawasan kebangsaan bagi anggota Linmas sangat dibutuhkan saat ini, agar anggota Linmas bisa lebih mengenal secara mendalam akan Sejarah Bangsanya dan tidak mudah terpengaruh pada hal-hal yang negatif seperti Isu-Isu yang akan memecah belah persatuan bangsa akhir-akhir ini.
Menurutnya, wawasan kebangsaan adalah suatu usaha dalam rangka meningkatkan nasionalisme dan rasa kebangsaan warga negara sebagai suatu bangsa, yang bersatu dan berdaulat dalam suatu wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Lebih lanjut kata Joko, dalam materinya disampaikan dalam menghadapi Proxy War. Proxy War merupakan perang dimana salah satu pihak yang memiliki kepentingan menggunakan pihak ketiga atau kelompok sebagai alat untuk berperang melalui aspek politik, ekonomi, sosial dan budaya.
Proxy War murni dilakukan untuk kepentingan pihak atau negara tertentu. Hal tersebut didasari oleh keinginan untuk menguasai sumber-sumber kehidupan yang dapat menopang kesejahteraan suatu negara. Baik itu sumber energi, sumber pangan, dan sektor lain yang dianggap dapat menguntungkan pihaknya.
Dalam materinya, Danramil 07/Maos, Kapten Inf Joko Yunanto menyampaikan “bahwa anggota Linmas diberikan wawasan kebangsaaan agar tidak lupa akan sejarah dan hal-hal terkait lainnya dengan keutuhan bangsa Indonesia.” Ujar Kapten Joko, Senin (28/01/2019).
Menanamkan wawasan kebangsaan bagi anggota Linmas sangat dibutuhkan saat ini, agar anggota Linmas bisa lebih mengenal secara mendalam akan Sejarah Bangsanya dan tidak mudah terpengaruh pada hal-hal yang negatif seperti Isu-Isu yang akan memecah belah persatuan bangsa akhir-akhir ini.
Menurutnya, wawasan kebangsaan adalah suatu usaha dalam rangka meningkatkan nasionalisme dan rasa kebangsaan warga negara sebagai suatu bangsa, yang bersatu dan berdaulat dalam suatu wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Lebih lanjut kata Joko, dalam materinya disampaikan dalam menghadapi Proxy War. Proxy War merupakan perang dimana salah satu pihak yang memiliki kepentingan menggunakan pihak ketiga atau kelompok sebagai alat untuk berperang melalui aspek politik, ekonomi, sosial dan budaya.
Proxy War murni dilakukan untuk kepentingan pihak atau negara tertentu. Hal tersebut didasari oleh keinginan untuk menguasai sumber-sumber kehidupan yang dapat menopang kesejahteraan suatu negara. Baik itu sumber energi, sumber pangan, dan sektor lain yang dianggap dapat menguntungkan pihaknya.
Untuk itu, ” kepada para anggota Linmas Desa Kalijaran agar bisa memperbanyak hal sederhana dalam hidup. Yakni berbuat terbaik untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan Negara Indonesian.” Tutup Kapten Inf Joko Yunanto. Red_Pendim0703